Latar Belakang Berdirinya Desa Tirtosari
Administrator 12 November 2017 01:41:43 WIB
Desa Tirtosari adalah gabungan dari dua Kelurahan, yaitu kelurahan Djoeragan dan Kelurahan Kirobajan.
Lalu pada tahun 1946, terdapat kebijakan untuk menggabungkan Kelurahan Djoeragan dan Kelurahan Kirobajan menjadi Desa Tirtosari. Penggabungan kedua kelurahan ini didasarkan untuk penyempitan administrasi kewilayahan. Hal ini memang dilakukan serentak di wilayah Indonesia sehingga di sebut zaman penggabungan. Saat ini, Desa Tirtosari terdiri dari tujuh pedukuhan, yaitu Mulekan I, Mulekan II, Pangkah, Cimpon, Tegaltapen, Buruhan, dan Galan.
Komentar atas Latar Belakang Berdirinya Desa Tirtosari
Formulir Penulisan Komentar
KALENDER
Pengumuman
Tautan
Mbangun Desa
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Infografik APBKAL Kalurahan Tirtosari Tahun 2024 dan Laporan Realisasi APBKAL Tahun 2023
- Pembangunan Bangket Saluran Irigasi
- MUSDUK ( Musyawarah Padukuhan ) PPBMP TA 2025 Cimpon, Galan dan Tegaltapen
- MUSDUK ( Musyawarah Padukuhan ) PPBMP TA 2025 Buruhan
- MUSDUK ( Musyawarah Padukuhan ) PPBMP TA 2025 Mulekan II
- MUSDUK ( Musyawarah Padukuhan ) PPBMP TA 2025 Mulekan I
- Safari Tarawih Keluarga Besar Kalurahan Tirtosari
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License