Kalurahan TIRTOSARI

Kamis, 5 Oktober 2017 Puskesmas Kretek mengadakan penyuluhan “Pemicuan Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)” di Dusun Mulekan I yang bertempat di rumah Bapak Dukuh Mulekan I (Slamet Riyadi). Penyuluhan tersebut dinarasumberi oleh Bp. Sujadi dan Bp. Aris dari Puskesmas Kretek dan dihadiri oleh 30 perwakilan tokoh masyarakat di wilayah dusun Mulekan I. Acara tersebut dimulai pada pukul 09:30 dan selesai pada pukul 11:30 WIB.

Menurut arti luas, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut sebagai STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Dalam penyuluhan STBM tersebut, dipaparkan bahwa prinsip pendekatan STBM yang dianut adalah prinsip non subsidi. Dengan demikian masyarakat dibangkitkan kesadarannya bahwa masalah sanitasi adalah masalah masyarakat sendiri dan bukan masalah pihak lain. Dengan demikian yang harus memecahkan permasalahan sanitasi adalah masyarakat sendiri. Diharapkan dengan bermula dari STBM kemudian dilanjutkan dengan program kesehatan lainnya, peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah dusun Mulekan I melalui perilaku hidup bersih dan sehat dapat terwujud. 

Menurut Bp. Aris, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tersebut adalah:

1. Tidak buang air besar (BAB) sembarangan.
2. Mencuci tangan pakai sabun.
3. Mengelola air minum dan makanan yang aman.
4. Mengelola sampah dengan benar.
5. Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman.

Penyuluhan "Pemicuan Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)" yang dilakukan oleh Puskesmas Kretek tersebut juga telah dilakukan di dusun lain di wilayah Desa Tirtosari yaitu di Dusun Galan dan di Dusun Tegaltapen. Untuk ke depan, penyuluhan STBM tersebut akan dilaksanakan di seluruh dusun di wilayah Desa Tirtosari dengan harapan agar masyarakat di wilayah Desa Tirtosari lebih sadar tentang masalah sanitasi di wilayahnya.

Penulis: Adi Susanta.